Perluas pengetahuan sains Anda dengan fakta-fakta menarik seputar warna, kecepatan cahaya, optik, sinar matahari, sinar ultraviolet, dan cahaya inframerah. Pahami bagaimana radiasi elektromagnetik bekerja dan temukan berbagai sifat menarik dari sebuah cahaya.
- Dalam fisika, cahaya mengacu pada radiasi elektromagnetik. Cahaya yang biasanya kita bicarakan dalam kehidupan sehari-hari mengacu pada spektrum yang terlihat (bagian dari spektrum elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia).
- Beberapa jenis hewan dapat melihat bagian dari spektrum yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Sebagai contoh, sejumlah besar serangga dapat melihat sinar ultraviolet (UV).
- Sinar UV dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal yang tidak bisa dilihat mata manusia, yang salah satunya berguna bagi ilmuwan forensik.
- Panjang gelombang cahaya inframerah terlalu panjang untuk dapat dilihat oleh mata manusia.
- Para ilmuwan mempelajari sifat dan perilaku cahaya dalam cabang fisika yang dikenal sebagai optik.
- Isaac Newton mengamati bahwa sinar matahari tipis yang mengenai prisma kaca pada suatu sudut menciptakan pita warna yang terlihat yang meliputi warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu (ROYGBIV). Ini terjadi karena warna yang berbeda bergerak melalui kaca (dan media lainnya) dengan kecepatan yang berbeda, menyebabkan mereka membiaskan pada sudut yang berbeda dan terpisah satu sama lain.
- Cahaya bergerak dengan sangat cepat. Kecepatan cahaya dalam ruang hampa (area kosong materi) adalah sekitar 300.000 kilometer per detik.
- Cahaya bergerak lebih lambat melalui media yang berbeda seperti kaca, air dan udara. Media ini diberi indeks bias untuk menggambarkan seberapa banyak mereka memperlambat pergerakan cahaya. Kaca memiliki indeks bias 1,5, yang berarti bahwa cahaya melewatinya dengan kecepatan sekitar 200.000 kilometer per detik. Indeks bias air adalah 1,3 sedangkan indeks bias udara adalah 1.0003, yang berarti bahwa udara hanya sedikit dalam memperlambat cahaya.
- Cahaya membutuhkan 1,255 detik untuk sampai dari Bumi ke Bulan.
- Sinar matahari bisa mencapai kedalaman sekitar 80 meter kedalam lautan.
- Salah satu dari banyak hal yang dilakukan oleh seorang ilmuwan Italia bernama Galileo Galilei kerjakan adalah teleskop, yang pada masanya membuat teleskop yang dapat memperbesar hingga 30x. Teleskop ini membantunya menemukan empat bulan terbesar yang mengorbit Yupiter (yang kemudian dinamai satelit Galilea).
- Fotosintesis adalah proses yang melibatkan tanaman menggunakan energi dari sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida menjadi makanan.